Apa itu ndeso?

Seolah buah tak jauh jatuh dari pohonnya, sama seperti Bapaknya, Kaesang kembali menuai kontroversi dengan menyebut istilah “ndeso.”  Istilah Ndeso bisa saja diartikan atau merupakan serapan dari kata “desa.”  

Ndeso memiliki dua makna, tergantung oleh siapa dan untuk apa kata tersebut diucapkan. Sebagai contoh, kata ndeso dalam makna positif berarti membumi seperti orang desa. Bagaimana membumi seperti orang desa? Yaitu senantiasa melakukan gotong royong, tolong menolong, dan peduli sesama. Atau dalam arti lain berarti menciptakan suasana hidup seperti didesa yang asri, indah, sejuk, nyaman, dan sebagainya.

Sementara yang diucapkan kaesang adalah bermakna negatif. Kata itu bertujuan untuk menyindir anak pejabat yang sering minta proyek kepada ayahnya yang sedang berkuasa. Jika kata “ndeso” dipakai untuk sumpah serapah seperti ini, maka sangat jelas kita sudah mendukung anggapan negatif masyarakat terhadap orang desa yang selalu direpresentasikan memiliki sifat terbelakang, tidak berpergaulan, norak, bodoh, dan sebagainya.

Sangat disayangkan, banyak youtuber dan anak muda mempopulerkan kata ini tanpa sadar mereka dapat mengubah citra desa. Citra desa semakin diperburuk jika kata ini digunakan untuk ejek-mengejek atau pada sebuah situasi yang menggambarkan keterbelakangan, bodoh, dan udik. Satu kata beda arti demikianlah “ndeso,” ia dapat bermakna positif atau negatif tergantung cara penyampaiannya.

Dibalik multitafsir kata ndeso, hanya ada dua kata yang pasti, yaitu UPVC Kuat. Kekuatan UPVC tidak perlu diragukan atau dimultitafsirkan. UPVC sudah teruji sebagai kusen, jendela, dan pintu terbaik untuk berbagai jenis konstruksi atau bangunan. 




UPVC BANDUNG BY TETA dapat memastikan bahwa Kusen, Jendela, Pintu, dan Aksesoris UPVC yang disediakan asli, bagus, dan sesuai dengan gambar yang ditampilkan pada website ini.

Temukan UPVC terbaik hanya di website UPVC TETA BANDUNG!