Di
tengah polusi udara dan cuaca yang tidak menentu, orangtua perlu mencari cara untuk
mencegah flu dan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA pada anak. Apalagi,
dibandingkan dengan orang dewasa, anak lebih rentan terkena masalah gangguan
pernapasan.
Lalu,
bagaimana cara mencegah ISPA yang tepat? Bila masih bingung, Anda bisa membaca
ulasan berikut untuk mengetahui dan menerapkan cara pencegahan flu dan ISPA
pada anak. ISPA pada anak umumnya terjadi karena dua penyebab, yaitu paparan
virus atau bakteri. Virus atau bakteri ini masuk ke dalam tubuh, menimbulkan
berbagai penyakit infeksi pada anak, serta dapat menyebar dan menularkan dari
satu orang ke orang lainnya.
Adapun
penularan ini sering terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah
kurang menjaga kebersihan. Itulah mengapa anak cenderung lebih rentan terkena
penyakit yang satu ini. Sebab, anak diduga lebih jarang mencuci tangan daripada
orang dewasa. Pada keadaan tangan kotor pun, anak lebih mungkin menyentuh mata,
hidung, serta mulut yang memungkinkan terjadinya penyebaran kuman.
Di
sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, gangguan pernapasan
menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak akibat polusi
udara. Ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti
bronkitis atau pneumonia pada anak. Apalagi,
sebanyak 93% anak-anak di dunia yang berusia di bawah usia 15 tahun diketahui
menghirup udara yang tercemar. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk
membantu anak mencegah penyakit ISPA di tengah polusi udara yang tercemar ini.
Agar
anak tetap sehat dan ceria di tengah lingkungan penuh polusi, lakukan upaya
untuk mencegah ISPA pada anak dengan cara-cara berikut.
1. Ajak anak rutin mencuci
tangan
Ini
merupakan cara utama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah ISPA pada anak. Pasalnya,
virus dan bakteri bisa datang dari mana pun. Ia bisa menempel pada tangan dan
masuk ke dalam sistem pernapasan begitu saja. Oleh karena itu, coba ajak anak
untuk rutin mencuci tangan dengan benar selama 15-20 detik dengan sabun dan air
mengalir. Ini terutama perlu dilakukan setelah anak bermain, menggunakan
toilet, bertemu teman yang sakit, serta sebelum dan sesudah makan.
2. Selalu aktif berkegiatan
Dorong
anak melakukan aktivitas fisik setiap hari, baik indoor maupun outdoor. Pasalnya,
aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah
beragam penyakit, termasuk ISPA atau flu pada anak.
Aktivitas
fisik yang anak lakukan bisa beragam. Anda bisa mengajak anak berolahraga,
seperti berenang, bersepeda, main sepak bola, atau sekadar melakukan berbagai
permainan di rumah.
3. Tidur cukup
Pastikan
anak mendapat waktu tidur yang cukup. Biasanya, anak membutuhkan waktu tidur
9-14 jam sehari, tergantung dari usianya. Ketika anak kurang tidur, sistem
imunitasnya bisa menurun dan ia jadi mudah terserang penyakit. Sebaliknya, anak
yang mendapat waktu tidur cukup memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dalam
menangkal virus dan bakteri. Oleh karena itu, cara ini bisa menjadi upaya untuk
mencegah flu dan ISPA saat cuaca tidak menentu.
4. Konsumsi makanan sehat
Sediakan
makanan yang sehat untuk anak dengan gizi yang seimbang guna mencegah ISPA. Pastikan
Anda memasukkan ragam buah dan sayur dalam menu makanan anak Anda. Pasalnya,
buah dan sayur mengandung ragam nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun. Jangan
lupa, pilih makanan yang mengandung vitamin C dan D yang telah terbukti dapat
meningkatkan sistem imun anak. Selain itu, hindari makanan yang mengandung
pengawet dan tinggi gula yang justru bisa menurunkan kekebalan tubuh.
5. Minum susu
Memberikan
susu untuk anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah ISPA pada
anak. Untuk anak usia di bawah 2 tahun, air susu ibu (ASI) merupakan susu
terbaik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Sementara untuk anak usia di atas 2 tahun,
Anda bisa memilih susu formula yang mengandung prebiotik. Beberapa penelitian
menyebut, prebiotik dalam susu formula dapat membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh anak Anda.
6. Hindari keramaian
Keramaian memudahkan penularan penyakit dari satu orang ke yang lainnya. Untuk mengurangi penularan penyakit ini, sebisa mungkin batasi atau hindari berkunjung ke tempat-tempat yang ramai, seperti supermarket atau mal, bersama anak. Saat anak Anda mulai merasakan gejala terkait ISPA, sebaiknya beristirahat saja di rumah untuk mengurangi penularan ke orang lain. Anda masih tetap dalam melakukan aktivitas fisik di rumah saat ini terjadi.
7. Jangan berbagi makanan
atau peralatan
Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA bisa terjadi melalui makanan, minuman, atau peralatan yang digunakan atau konsumsi bersama. karena itu, beri tahu anak bahwa berbagi makanan dan minuman dengan teman sebaiknya tidak dilakukan. Ini juga termasuk peralatan makan, seperti gelas atau sedotan, serta benda-benda lainnya yang dapat menyentuh mulut dan wajah, misalnya topi dan syal.
Temukan artikel menarik serta informasi mengenai UPVC Bandung, Kusen UPVC, PINTU UPVC, UPVC CONCH, KUSEN UPVC MURAH, KUSEN UPVC ANTI BOCOR, KUSEN UPVC BANDUNG, UPVC, dan artikel menarik lainnya di UPVC BANDUNG BY TETA.
https://hellosehat.com/pernapasan/pilek/batuk-pilek-tidak-kunjung-sembuh/