Secara bahasa, Polyvinyl Chloride (PVC) adalah jenis plastik yang fleksibel dan memiliki ketahanan yang tinggi. Sering menjadi material pintu, jendela atau kusen. Sedang uPVC adalah unplasticized Polyvinyl Chloride. Yaitu bahan plastik yang telah melalui proses pengolahan. Sehingga karakteristik plastiknya lebih sedikit.

Secara sekilas , antara PVC dengan uPVC terlihat sama. Namun jika Anda memperhatikan lebih detail, kedua bahan tersebut memiliki karakteristik yang cenderung berbeda. Apa saja perbedaannya? Bisa Anda ketahui lengkap di artikel ini.

1. Karakteristik Bahan

Jika melihatnya dari karakteristik bahan, PVC lebih fleksibel dan elastis. Karena kadar plastiknya lebih dominan. PVC bisa menghasilkan beberapa produk yang berguna. Seperti pipa, alat medis, sepatu, dan berbagai bahan lainnya. Sifatnya lebih lentur dan cenderung untuk bahan non bangunan.


Berbeda dengan UPVC. Karakteristik bahan ini lebih kaku, kokoh, dan kuat. Karena kandungan plastik di dalamnya sudah tidak ada. Dari karakteristik bahan inilah, wajar jika bahan UPVC sering menjadi andalan untuk beberapa bahan bangunan, seperti pintu UPVC untuk kamar mandi, jendela, kusen UPVC dan atap uPVC.


2. Daya Tahan


Secara umum, jika melihat dari karakteristik masing-masing bahan, uPVC memiliki daya tahan yang lebih tinggi. Karena cenderung kaku, kuat, dan kokoh dengan kadar plastik yang nyaris hilang. Di klaim bisa bertahan selama 40 tahun.


Tapi jika bicara masalah tahan terhadap paparan bahan kimia, PVC memiliki daya tahan yang lebih baik. Maka tak heran jika PVC sering menjadi bahan pipa. Karena selain tahan terhadap paparan sinar matahari, juga tahan dari berbagai bahan kimia. 


Sedangkan UPVC juga ada yang berfungsi untuk pembuatan peralatan medis seperti retainer gigi. Karena minim masalah pada kesehatan.


3. Fungsi


Jika dilihat dari fungsinya, PVC lebih dominan pada barang-barang yang tidak terpapar suhu panas. Seperti mainan anak-anak pipa, bahan rumah tangga, dan lain sebagainya. Karakteristik plastik yang dominan membuat bahan PVC layak menjadi perlengkapan dapur atau rumah tangga yang tempatnya di dalam ruangan.


Berbeda dengan UPVC. Sifat karakteristik yang lebih kaku, kuat, dan kokoh menjadikan PVC cocok sebagai bahan untuk pintu, kusen, dan jendela. Karena selain bisa lebih kuat, kokoh, dan tahan lama, dan artistik. Membuat tampilan rumah menjadi lebih indah, mewah, dan elegan.


4. Harga


Lalu, bagaimana harganya? Kedua bahan ini, baik PVC maupun uPVC memiliki harga yang sangat terjangkau. Terutama bila dibandingkan dengan ketahanan produk dan jangka waktunya. Bisa menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan akan sebuah produk. 


Harga di sini tergantung dari tebal dan merek produk. Semakin tebal dan semakin populer merek tersebut, maka semakin mahal harganya.


Maka dari itu, belilah produk uPVC ataupun PVC dengan harga yang sesuai kemampuan. Selain itu, bahan bangunan yang terbuat dari uPVC juga dengan mudah Anda temukan di toko bangunan atau toko perabotan rumah lainnya.


Itulah perbedaan pintu uPVC dengan PVC. Dari beberapa perbedaan tersebut, Anda bisa memutuskan akan membeli bahan apa untuk perabotan rumah tangga atau bahan bangunan. Seperti kusen, pintu, ataupun jendela. Jika ingin yang lebih kokoh dan kuat, bahan uPVC adalah pilihan terbaik.


Secara bahasa, Polyvinyl Chloride (PVC) adalah jenis plastik yang fleksibel dan memiliki ketahanan yang tinggi. Sering menjadi material pintu, jendela atau kusen. Sedang uPVC adalah unplasticized Polyvinyl Chloride. Yaitu bahan plastik yang telah melalui proses pengolahan. Sehingga karakteristik plastiknya lebih sedikit.


Secara sekilas , antara PVC dengan uPVC terlihat sama. Namun jika Anda memperhatikan lebih detail, kedua bahan tersebut memiliki karakteristik yang cenderung berbeda. Apa saja perbedaannya? Bisa Anda ketahui lengkap di artikel ini.


1. Karakteristik Bahan


Jika melihatnya dari karakteristik bahan, PVC lebih fleksibel dan elastis. Karena kadar plastiknya lebih dominan. PVC bisa menghasilkan beberapa produk yang berguna. Seperti pipa, alat medis, sepatu, dan berbagai bahan lainnya. Sifatnya lebih lentur dan cenderung untuk bahan non bangunan.


Berbeda dengan UPVC. Karakteristik bahan ini lebih kaku, kokoh, dan kuat. Karena kandungan plastik di dalamnya sudah tidak ada. Dari karakteristik bahan inilah, wajar jika bahan UPVC sering menjadi andalan untuk beberapa bahan bangunan, seperti pintu UPVC untuk kamar mandi, jendela, kusen UPVC dan atap uPVC.


2. Daya Tahan


Secara umum, jika melihat dari karakteristik masing-masing bahan, uPVC memiliki daya tahan yang lebih tinggi. Karena cenderung kaku, kuat, dan kokoh dengan kadar plastik yang nyaris hilang. Di klaim bisa bertahan selama 40 tahun.


Tapi jika bicara masalah tahan terhadap paparan bahan kimia, PVC memiliki daya tahan yang lebih baik. Maka tak heran jika PVC sering menjadi bahan pipa. Karena selain tahan terhadap paparan sinar matahari, juga tahan dari berbagai bahan kimia. 


Sedangkan UPVC juga ada yang berfungsi untuk pembuatan peralatan medis seperti retainer gigi. Karena minim masalah pada kesehatan.


3. Fungsi


Jika dilihat dari fungsinya, PVC lebih dominan pada barang-barang yang tidak terpapar suhu panas. Seperti mainan anak-anak pipa, bahan rumah tangga, dan lain sebagainya. Karakteristik plastik yang dominan membuat bahan PVC layak menjadi perlengkapan dapur atau rumah tangga yang tempatnya di dalam ruangan.


Berbeda dengan UPVC. Sifat karakteristik yang lebih kaku, kuat, dan kokoh menjadikan PVC cocok sebagai bahan untuk pintu, kusen, dan jendela. Karena selain bisa lebih kuat, kokoh, dan tahan lama, dan artistik. Membuat tampilan rumah menjadi lebih indah, mewah, dan elegan.


4. Harga


Lalu, bagaimana harganya? Kedua bahan ini, baik PVC maupun uPVC memiliki harga yang sangat terjangkau. Terutama bila dibandingkan dengan ketahanan produk dan jangka waktunya. Bisa menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan akan sebuah produk. 


Harga di sini tergantung dari tebal dan merek produk. Semakin tebal dan semakin populer merek tersebut, maka semakin mahal harganya.


Maka dari itu, belilah produk uPVC ataupun PVC dengan harga yang sesuai kemampuan. Selain itu, bahan bangunan yang terbuat dari uPVC juga dengan mudah Anda temukan di toko bangunan atau toko perabotan rumah lainnya.


Itulah perbedaan pintu uPVC dengan PVC. Dari beberapa perbedaan tersebut, Anda bisa memutuskan akan membeli bahan apa untuk perabotan rumah tangga atau bahan bangunan. Seperti kusen, pintu, ataupun jendela. Jika ingin yang lebih kokoh dan kuat, bahan uPVC adalah pilihan terbaik.


Temukan artikel menarik serta informasi mengenai UPVC Bandung, Kusen UPVC, PINTU UPVC, UPVC CONCH, KUSEN UPVC MURAH, KUSEN UPVC ANTI BOCOR, KUSEN UPVC BANDUNG, UPVC, dan artikel menarik lainnya di UPVC BANDUNG BY TETA.