Anda mungkin pernah mendengar larangan berenang setelah makan. Banyak yang percaya bahwa hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Simak fakta dan penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Berenang setelah makan sebenarnya boleh-boleh saja
asalkan tidak setelah makan berlebihan.
Hal ini
dikarenakan berenang dengan perut kenyang tidak memengaruhi kemampuan berenang secara signifikan.
Pada
dasarnya, darah memang mengalir ke perut untuk membantu proses pencernaan.
Namun, hal tersebut tidak menyebabkan otot Anda
kehilangan kekuatannya sampai bisa menyebabkan Anda tenggelam.
Bahkan,
makan sebelum olahraga sebenarnya dianjurkan karena bisa menjadi sumber energi
dan memaksimalkan pembakaran lemak.
Menurut
situs Mayo Clinic, makan atau minum yang mengandung cukup karbohidrat sebelum berolahraga dapat meningkatkan kekuatan
Anda selama latihan.
Risiko
berenang setelah makan berlebihan
Meski
demikian, berenang sehabis makan berlebihan dapat mengarah pada beberapa
kondisi seperti berikut ini.
1. Kram perut
Pada dasarnya, terlibat dalam aktivitas berat
apa pun setelah makan bisa saja menyebabkan kram otot.
Menurut studi dalam jurnal Sports Medicine (2019), kram otot dapat terjadi akibat
suhu lingkungan yang tinggi, intensitas olahraga,
hingga terlalu banyak minum air.
Jika makan atau minum berlebihan dan tidak
melakukan pemanasan dengan benar, Anda lebih berisiko mengalami kram perut.
Selain itu, perut yang penuh setelah makan
dapat menyebabkan kram jika Anda berenang dengan terlalu bersemangat.
Namun, kejadian tenggelam yang menyebabkan
kematian karena perut kenyang setelah makan sangat jarang terjadi, hanya kurang
dari satu persen.
2. Mual dan muntah
Selain kram perut, berenang setelah makan terlalu
banyak bisa menyebabkan mual dan muntah, apalagi jika jarak waktu antara makan
dan berenang terlalu dekat.
Situs
Cleveland Clinic menganjurkan agar memberi jeda kurang lebih 30 menit untuk
berolahraga setelah makan.
Istirahatlah
sejenak setelah Anda makan jika perut terasa begah atau kekenyangan dan lakukan pemanasan dengan benar.
Hal ini
juga perlu diperhatikan terutama pada anak-anak yang hendak berenang.
Pasalnya,
tidak semua anak bisa dengan mudah mengomunikasikan kondisi tubuhnya.
Untuk
itu, sebaiknya tunggu beberapa saat atau pastikan sudah serdawa sebelum mulai
berenang.
3. Heartburn
Berenang setelah makan berlebihan juga dapat
mengakibatkan masalah pada pencernaan Anda.
Anda
mungkin dapat mengalami refluks hingga heartburn. Gejalanya ditandai
dengan mual dan rasa tak nyaman di perut hingga dada dan kerongkongan.
Kondisi
ini tentu dapat memengaruhi performa Anda selama olahraga, terutama saat interval training dengan intensitas tinggi.
Untuk
itu, sebaiknya Anda mengatur jeda kapan mulai berenang setelah makan dan
membatasi porsi makan.
Ketimbang
makan banyak agar asal kenyang, sebaiknya pilih makanan sehat sebelum olahraga,
seperti buah, sayuran, dan lauk berprotein tinggi.
Beberapa hal yang harus di Perhatikan saat makan
sebelum olahraga
Meski
berenang setelah makan diperbolehkan, bukan berarti Anda boleh makan
sembarangan atau sebanyak-banyaknya.
Ada beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan saat ingin makan sebelum olahraga.
1.
Hindari minum alkohol
Hal
yang harus Anda khawatirkan sebelum berenang adalah menghindari minum alkohol.
Meski setiap orang
mempunyai reaksi berbeda-beda terhadap alkohol, Anda sebaiknya tetap membatasi
konsumsinya.
Biasanya, dua gelas
minuman beralkohol tergolong cukup berbahaya jika dikonsumsi sebelum melakukan jenis olahraga apa pun.
Situs Royal Life
Saving Australia menyebutkan bahwa minum alkohol sebelum berenang dapat
menurunkan performa latihan dan meningkatkan risiko hipotermia.
2. Pilih menu sehat
Berenang setelah makan menu sehat dapat membantu
meningkatkan performa, menyumbang cukup energi, dan memaksimalkan pembakaran kalori setelah olahraga.
Anda
sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein, serat, dan
vitamin.
Selain
itu, Anda bisa menambahkan sumber karbohidrat kompleks yang mengandung indeks
glikemik rendah untuk mencegah lonjakan gula darah, misalnya oatmeal.
Dengan
begitu, Anda jadi lebih berenergi dan sistem metabolisme tubuh selama olahraga
pun akan berjalan baik.
3. Cukupi asupan cairan
Daripada minum alkohol, lebih baik Anda minum air
putih atau sumber cairan lain yang menyehatkan, misalnya smoothie buah dengan
tambahan whey protein.
Tak
hanya itu, Anda juga sebaiknya menghindari minum soda saat olahraga, termasuk berenang. Pasalnya, alkohol dapat mengganggu performa latihan dan soda
mengandung tinggi gula yang berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
Cukupi asupan cairan dan jangan berlebihan agar Anda
tidak dehidrasi dan kekenyangan. Berenang setelah makan tidak dilarang, tetapi Anda perlu
memperhatikan jenis makanan dan kondisi tubuh Anda setelah mengonsumsinya.
Temukan artikel menarik serta informasi mengenai UPVC Bandung, Kusen UPVC, PINTU UPVC, UPVC CONCH, KUSEN UPVC MURAH, KUSEN UPVC ANTI BOCOR, KUSEN UPVC BANDUNG, UPVC, dan artikel menarik lainnya di UPVC BANDUNG BY TETA.
sumber//https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/berenang-setelah-makan/