Kusen Upvc Bandung, Kusen Upvc,
Harga Kusen Upvc Per Meter, Harga Kusen Upvc 2019, Harga Kusen Upvc Vs
Aluminium, Kusen Pintu Upvc, Kusen Jendela Upvc, Merk Kusen Upvc Terbaik, Kusen
Upvc Adalah, Harga Kusen Upvc Bandung
JAKARTA – Memiliki bisnis kos-kosan sangatlah menjanjikan. Walaupun
bermodal besar, tapi penghasilannya akan cepat berputar, apalagi jika daerah
perkantoran atau pun universitas.
Mengutip
buku 'Bisnis Kos Laba Joss', Jakarta, Sabtu (7/2/2020), usaha kos-kosan dapat
dijalankan hanya dengan memanfaatkan kamar di rumah yang tidak lagi dipakai
atau berpenghuni atau dengan sengaja membangun rumah kos. Selain penghasilan
yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka panjang, pemilik kos
bisa menikmati keuntungan dari terus naiknya nilai tanah. Pengelolaan usaha kos
ini juga tidak begitu rumit.
Kebutuhan
akan rumah petak untuk disewakan pada kalangan berpenghasilan menengah ke bawah
bisa jadi salah satu alternatif pemasukan. Terutama mereka yang kebetulan
mempunyai modal berupa sebidang tanah dan penambahan biaya untuk bahan bangunan
sederhana.
Hal
pertama untuk menentukan bagus tidaknya prospek bisnis rumah petak adalah
lokasi yang menjadi penentu harga kos. Lokasi strategis itu biasanya berada di
wilayah kantoran atau kampus. Tentunya rumah petak disewakan sebagai kos untuk
mahasiswa atau karyawan dengan fasilitas yang lebih lengkap. Rumah petak ini
bisa disewakan dengan tarif mahal per kamar per bulan. Apalagi jika dilengkapi
fasilitas seperti AC
Di
kota mana saja, biasa peluang bisnis kos berada di dekat kampus. Kawasan
tersebut banyak menyediakan rumah kos untuk mahasiswa. Baik itu rumah kos
bangunan baru hingga rumah pribadi untuk menyediakan kamar kos.
Keadaan
ekonomi yang masih tidak menentu membuat kita harus banyak memutar otak mencari
penghasilan tambahan. Bila kita kebetulan memiliki rumah yang masih ada ruang
kosong atau bahkan kamar kosong, sebagai alternatifnya bisa memikirkan untuk
membuka usaha kos. Memang membuat rumah bercampur dengan usaha kos mungkin akan
membuat sebagian dari privasi kita agak terganggu. Namun, bukankah tidak ada
keuntungan tanpa pengorbanan?
Sebenarnya
ada cara yang paling ekstrem dalam membuat rumah kita menjadi usaha kos.
Pertama,
apakah di sekitar kita banyak yang menyediakan kamar menjadi usaha kos? Bila
banyak, itu tandanya banyak permintaan di sekitar kawasan tersebut, seperti
kata pepatah ada gula ada semut.
Kedua,
jika tidak ada usaha kos di sekitar kita, pertanyaannya adalah apakah ada
potensi pasar yang memungkinkan untuk usaha kos? Perlu dilakukan pengamatan
untuk menjawab hal ini.
Ketiga,
jika memang akan menjadikan rumah menjadi usaha kos, segmen pasar mana yang
akan kita bidik? Tentunya hal ini tergantung dari kondisi rumah kita apakah
tergolong mewah, sedang, atau pas-pasan.
Setelah
tiga pertanyaan di atas kita jawab dan hasilnya adalah cukup layak untuk
dijalankan. Pertanyaan selanjutnya adalah di manakah keluarga kita akan
tinggal?
Kita
harus berkorban dengan mulai mencari rumah untuk kita sewa menjadi tempat
tinggal kita. Tentunya harus dilakukan perbandingan biaya yang akan timbul jika
kita pindah ke rumah.
Misalnya
apakah akses ke tempat sekolah anak menjadi sulit? Apakah ke kantor menjadi
lebih boros?
Tentunya
jika dari hasil sewa kos di rumah kita sendiri melebihi hasilnya dengan segala
biaya yang mungkin timbul, termasuk biaya sewa rumah kita yang baru, tidak ada
salahnya kita mencoba. Tentunya kita akan menyewa rumah, jika sudah ada calon
penghuni rumah kita.
Caranya
adalah dengan menyebarkan informasi tersebut melalu leafet atau pemasangan ikan
di beberapa tempat strategis.
Temukan artikel menarik serta informasi mengenai
UPVC Bandung, Kusen UPVC, PINTU UPVC, UPVC CONCH, KUSEN UPVC MURAH, KUSEN UPVC
ANTI BOCOR, KUSEN UPVC BANDUNG, UPVC, dan artikel menarik lainnya di UPVC
BANDUNG BY TETA.
Sumber; tempo.co