UPVC adalah pengembangan dari kusen PVC. Kusen PVC yang biasanya hanya digunakan sebagai material indoor, kurang kuat dan mudah patah. Namun tidak demikian halnya dengan UPVC. Material yang merupakan singakatan dari Unplasticized Poly Vynil Chloride adalah suatu material turunan plastik, yang sifat plasstisnya diminimalisasi sehingga bentuknya menjadi keras (berkurang kelenturannya). Saat ini ada merek Sieben, Fega, Fesia, Broco, aton, dan fenster. Ada pula merek buatan Indonesia yaitu TPI (Terryham Proplas Indonesia). Bagian dalam profil Kusen UPVC, Jendela UPVC, dan Pintu UPVC diberi rangka besi (hollow) sehingga kusen, jendela dan pintu ini lebih kokoh dan berat. Rangka tersebut terbuat dari baja/hollow, namun ada pula yang dari besi galvanis. Perbedaan rangka inilah yang menyebabkan harga UPVC berbeda-beda. UPVC yang berprofil baja tentu harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan yang menggunakan besi galvanis.
UPVC dan Alumunium, Mana Lebih Kuat?
Dari segi kekuatan, sulit
membandingkan keduanya. Sebab mamsing-masing antirayap, tahan terhadap air dan
cuaca, dan minim perawatan. Walaupun terbuat dari logam, kusen aluminium yang
kualitasnya baik tahan juga terhadap korosi. Begitupun UPVC, karena terbuat
dari turunan plastik ia jelas bebas korosi. Menurut arsitek Wilopo Rusmadji,
memang sulit untuk membandingkan keduanya. Namun sebagai catatan, ia menjelaskan bahwa sambungan sudut aluminium kebanyakan
hanya menggunakan sekrup sehingga mudah lepas dan memuai.
Akibatnya kaca yang dipegang kusen tersebut mudah terlepas. Walaupun jarang, dari sambungan ini air dapat merembes masuk. Sementara itu, UPVC disambung langsung di pabrik dengan menggunakan teknik pembakaran / pemanasan sehingga lebih kuat dan lebih tahan bocor/ Sementara menurut arsitek Mukti Andriyanto, kusenyang terbuat dari plastik UPVC yang dilapisi dengan bahan fire retardant, yang bisa memperlambat laju api.
Akibatnya kaca yang dipegang kusen tersebut mudah terlepas. Walaupun jarang, dari sambungan ini air dapat merembes masuk. Sementara itu, UPVC disambung langsung di pabrik dengan menggunakan teknik pembakaran / pemanasan sehingga lebih kuat dan lebih tahan bocor/ Sementara menurut arsitek Mukti Andriyanto, kusenyang terbuat dari plastik UPVC yang dilapisi dengan bahan fire retardant, yang bisa memperlambat laju api.
Menyajikan
Segala Tips Seputar Properti
Warna dan
Harga
Saat ini,
kusen aluminium tersedia dalam banyak warna. Warna standarnya adalah cokelat,
hitam dan silver. Namun ada juga warna lain seprti biru, abu-abu, hingga
tekstur kayu. Pewarnaannya menggunakan teknik power
coating sehingga
tidak mudah memudar. Namun sekarang ini merek UPVC menggunakan
lapisan/coaating khusus untuk melindungi warna pada kusen agar tak mudah
memudar. Bagaimana soal harga? Dibanding dengan UPVC, aluminium harganya lebih
murah, namun ia tidak bisa dibentuk menjadi bermacam-macam bentuk karena
sifatnya yang kaku. Berbeda dengan UPVC yang bisa dibuat lengkung bahkan melingkar.
Namun bila jendela Anda berbentuk persegi, hal ini menjadi tidak penting.
Perbandingan Kusen Aluminium, PVC, dan UPVC